Dia adalah orang pertama yang mampu membuatku keluar dari bayang-bayang masalalu, dia adalah orang pertama yang membuatku menolak untuk terlalu dekat dengan laki-laki lain dan dia orang pertama yang membuatku ingin serius dalam menjalani sebuah hubungan. Tapi ternyata dia juga adalah luka yang paling menghancurkanku. Membuatku jatuh hingga kedasar, membuatku selalu menyesali sebuah pertemuan.
Adakalanya aku berharap bisa memutar waktu, agar hari dimana tuhan (engkau) membuatku bertemu dengan dirinya tidak terjadi. Agar aku bisa menghindari pertemuan yang telah kau susun untukku.
Tapi lagi-lagi itu hanya harapan dan takdir yang tidak dapat dirubah, karena semua terjadi atas kehendakmu. Mungkin engkau ingin membuatku sadar bahwa tidak ada tempat terbaik dalam berharap selain hanya kepadamu.
Komentar
Posting Komentar