Sebelum melangkah, apa salah jika aku menimbang terlebih dahulu? Memang terlalu bodoh jika aku tetap stuck pada luka namun justru akan semakin bodoh jika aku melangkah tanpa memikirkan luka yang akan ku terima dari hati yang lainnya.
Aku pernah terjebak dikisah yang sama, saat aku memutuskan melangkah tanpa pertimbangan dan yang kuterima adalah luka, luka yang disebabkan oleh orang berbeda namun dalam cerita yang sama, karena orang ketiga.
Namun akan menjadi sangat bodoh jika aku tidak memiliki upaya untuk mengakhiri semua rasa sakit ini, karena sebenarnya satu-satunya yang bisa memperbaiki hatiku kembali adalah diriku sendiri.
Tentang luka, seseorang harus sembuh untuk bisa melangkah atau mungkin butuh seseorang untuk bisa membantunya melangkah. Aku pernah mencoba untuk menyembuhkan lukaku sendiri agar bisa melangkah, tapi nyatanya aku gagal. Dan sekarang aku tengah berjuang dengan menggunakan pilihan kedua, melangkah dengan bantuan orang lain.
Awalnya memang sangat-sangat sulit, bukan hanya awal bahkan hingga saat ini. Namun rasa sakit itu sedikit demi sedikit mulai terobati dan kuharap akan benar-benar berakhir. Dan tidak sekedar menjadi harapan.
Komentar
Posting Komentar